Thursday, 12 November 2015

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Al A'raaf 7:204

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Chapter 2: Ar Rahman (Maha Pemurah) - Ikatan Dengan Allah

الرحمن Ar Rahman

Di dalam pelbagai Al Asmaaul Husna, nama/ sifat/ zat yang pertama dikaitkan dalam surat yang mulia itu ialah Ar Rahman (Yang Maha Pemurah)...

Pernahkah anda tertanya, kenapa Yang Maha Pemurah?
Kenapa bukan Yang Maha Berkuasa? atau mungkin Yang Maha Perkasa? atau Yang Maha Memerintah?

Untuk melihat kesinambungannya, kita lihat dan rujuk kembali kepada satu-satunya Surah yang menerangkan nama/ sifat/ zat Allah di dalam Al Quran:
Surah yang ke 55, سورة الرحمن Surah Ar Rahman...

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الرَّحْمَٰنُ
(Tuhan) Yang Maha Pemurah,

عَلَّمَ الْقُرْآنَ
Yang telah mengajarkan al Quran.

خَلَقَ الْإِنْسَانَ
Dia menciptakan manusia.

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
Mengajarnya pandai berbicara.

Ar Rahmaan 55:1-4

Maka, perhalusi kembali pada sifat Maha Pemurah Allah itu.
Ianya di perincikan melalui 2 sifat utama Allah iaitu;
1. الخَلَقَ Al Khaliq - Yang Maha Menciptakan
2. العَلَّمَ Al Alim - Yang Maha Berilmu/ Mengetahui

Daripada 4 ayat awal dalam surah Ar Rahman itu di tunjukkan sifat Maha Mencipta Allah -> diciptakan manusia
dan Maha Berilmu Allah -> diturunkan Al Quran.
Disini terdapat satu keterkaitan dalam menunjukkan Maha Pemurahnya Allah itu dengan sifat Maha Menciptanya dengan sifat Maha Berilmunya.

Maka renungkan Penciptaan Manusia itu:
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
As Sajdah 32:7-9

Adakah manusia itu diciptakan sia-sia sahaja?
Di manakah ditempatkan manusia itu?

Al-Ard (Bumi)
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
Al A'raaf 7:10

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Al Mu'min 40:57

Al Khaliq (Maha Menciptakan) -> Al Insan (Manusia) + Al-Ard (Bumi)

Jelas betapa Pemurahnya Allah, yang telah menciptakan segala sesuatu di langit dan bumi, sesuai dengan keperluan bagi manusia itu...

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Al Baqarah 2:164

Maka renungkanlah, mampukah manusia itu melepaskan diri dari terikat dari sumber penciptaan Allah?
Mampukah manusia hidup tanpa sumber kehidupan yang telah Allah ciptakan sesuai dengan keperluan manusia di bumi ini?
Pasti tidak! Kerana manusia itu telah pasti terikat dengan bumi ini...

Namun, renungkan sifat manusia itu kepada bumi ini?
Apakah yang diperbuatnya kepada bumi ini?

Telah nampak kerosakan di darat dan di laut disebabkan kerana perbuatan tangan manusia, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Ar Ruum 30:41

Maka renungkanlah, apakah sebabnya manusia itu berlaku zalim terhadap dirinya dan melakukan kerosakan di bumi ini?
Kerana terdapat sesuatu yang manusia itu terlepas pandang...
Dalam sesempurna penciptaan Allah itu, manusia melepaskan diri dari ilmu Allah.
Manusia melepaskan diri dari qalam Allah iaitu Al Quran

Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?
Huud 11:14

Al Alim (Maha Berilmu) -> Al Quran (Kitab)
Kerana dari ilmu Allah itu terdapat penawar dan rahmat...

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Al Israa' 17:82

Maka hari ini, renungilah seramai mana manusia yang terikat di muka bumi ini yang terikat dengan ilmu Allah iaitu Al Quran?

Al Insan (Manusia) - Al-Ard (Bumi) - Al Kitab (Al Quran)

Dan keterkaitan ini boleh dilihat dalam surah Al Baqarah 2:21-23
Al Insan (Manusia)
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Al-Ard (Bumi)
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Al Kitab (Al Quran)
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Al Baqarah 2:21-23

Kerana pada Al Insan (Manusia) - Al-Ard (Bumi) - Al Kitab (Al Quran) itu ada terdapat satu ikatan yang saling memerlukan.

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Ali 'Imran 3:103

Itulah akad (ikatan) yang kita perlukan hari ini.
Akad (ikatan) kepada Allah melalui ilmunya dari Al Quran.
Ikatan yang dapat mempersatukan hati manusia.
Ikatan yang dapat menyelamatkan manusia dari jurang neraka.

Itulah sebahagian dari akidah (ikatan kepada Allah) yang kita hilang...

Kerana itulah keterikatan yang saling memerlukan.
Sebagai analogi, kita ambil satu contoh di dalam pembikinan sebuah filem.
Kita ambil analogi manusia itu sebagai wataknya, bumi itu sebagai pentasnya dan kitab itu sebagai skripnya.
Maka, andaikata kita ingin membuat sebuah filem yang contohnya Filem Avengers.
wataknya sudah betul dan pentasnya sudah betul disiapkan dalam setting filem Avengers.
Datang skripnya kita tukar dengan skrip filem Finding Nemo...
Bayangkan sendiri hasilnya filem itu? Caca merba bukan?

Hari ini, bayangkan sendiri hasilnya filem kehidupan kita yang tidak berlandaskan skrip yang dinukilkan oleh Pencipta kita?
Hebatkah manusia hari ini?
Amankah dunia hari ini?
Dalam keadaan bagaimanakah kita hari ini?

Adakah manusia yang hidup di muka bumi ini terikat dengan Al Quran?

Kerana keterikatan dengan Allah itu ialah;

Manusia yang hidup dimuka bumi wajib terikat dengan Al Quran

Renung-renungkan...

dan InsyaAllah, akan disambung lagi dengan bahagian Fungsi Al Quran dan Fungsi Akal sebelum dilengkapkan Bismillah Ar Rahman Ar Rahim dengan melihat sifat Maha Penyayang / Maha Pengasih Allah...

Ar Rahman (Maha Pemurah)
-> Al Khaliq (Maha Menciptakan) & Al Alim (Maha Berilmu)
-> Al Insan (Manusia) - Al-Ard (Bumi) - Al Kitab (Al Quran)

Untuk Chapter 1 boleh rujuk di sini:
https://www.facebook.com/thepatriots2020/photos/a.182165691977464.1073741828.181500092044024/324629287731103/?type=1&theater

Chapter 3 di sini:
https://www.facebook.com/thepatriots2020/photos/a.182165691977464.1073741828.181500092044024/325040654356633/?type=1&theater

[RENUNGAN QIAMULAIL]
- YHY

No comments:

Post a Comment